Enchanted Tools Pamerkan Robot AI Penyambut Tamu pada Konferensi Teknologi Tahunan Nvidia
Tekno & SainsNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Rev Lebaredian, Wakil presiden teknologi omniverse dan simulasi mengatakan, baik itu robot humanoid yang menyedot debu atau lengan robot yang memilah barang, peralatan bertenaga AI kini memiliki kinerja dan bukan hanya sekadar pertunjukan.

"Pada dasarnya teknologi ini telah muncul dalam beberapa tahun terakhir, model bahasa besar mampu merangkum kecerdasan umum dan kecerdasan umum tentang aturan-aturan sesuatu yang rumit seperti bahasa, kami sekarang menerapkannya ke dunia fisik, yang kami sebut AI fisik," kata Lebaredian dikutip dari Reuters di konferensi pengembang tahunan Nvidia di San Jose, California, Rabu (19/3).

Kemungkinan-kemungkinan baru tampak jelas di ruang pamer konferensi, tempat industri robotika dipamerkan secara penuh. 1X Technologies mendemonstrasikan robot humanoid Neo miliknya. Enchanted Tools menghadirkan robot Mirokai miliknya untuk menyambut para peserta konferensi.

Tepat pada hari Selasa, CEO Nvidia Jensen Huang menyambut droid yang terinspirasi Star Wars di atas panggung bersamanya selama acara utamanya. Huang kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa robot humanoid akan digunakan secara luas dalam fasilitas manufaktur dalam waktu kurang dari lima tahun lagi.

Acumino, sebuah perusahaan robotika AI, bekerja sama dengan Universal Robots untuk membantu melatih dan mengembangkan lengan robotika dengan model UR5 (5 menunjukkan kapasitas 5 kilogram) lengan robotik kolaboratif. Perusahaan tersebut menggunakan sistem AI mereka untuk mengajari robot cara mengambil barang.

Patrick Jarvis, CEO dan salah satu pendiri Acumino, mengatakan bahwa mereka sudah menerapkannya di fasilitas manufaktur medis. Ia mengatakan kemajuan dalam industri ini semakin baik setiap harinya.

TCS juga mengembangkan lengan robot untuk penggunaan di gudang. Lengan robot mereka dibuat untuk memilah barang di jalur perakitan. Mereka melatih robot mereka untuk mengidentifikasi dan memastikan barang mana yang seharusnya berada di mana.

Sementara itu, Anupam Singhal, presiden bisnis manufaktur, mengatakan teknologi tersebut dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan memproduksi lebih banyak.